Senin, 11 Januari 2016

Kosong

"Kamu kenapa, diam saja dari tadi?"

Aku menggeleng pelan, mencoba memberi respon seadanya.


Itu adalah awal pertemuan pertama kita. Hampir tak ada percakapan berarti yang bergulir. Hanya sekedar basa-basi tak berbobot.
Sesekali aku hanya mengangguk atau menggeleng pelan untuk merespon pembicaranmu.


Aku meraih botol air mineral yang tinggal setengah, lalu menenggaknya sampi habis tak tersisa. Cukup pertemuan kita ini saja yang 'garing', jangan sampai tenggorokanku ikut-ikutan kering, karena Jogja siang itu memang cukup terik.

Entah kenapa penyesalan sering kali datang terlambat.
Di saat kita baru menyadari sesuatu itu tak bisa kembali lagi.

Dan kita terbunuh oleh kejamnya waktu, yang tak pernah sekalipun mengijinkan kita untuk bisa kembali ke masa yang telah lalu.

Mencoba mengulangi apa yang telah terjadi, mengharapkan datang lagi semua yamg pernah terlalui.

Aku hanya merasa beruntung sempat mengenalmu. Mendengar ceritamu, yang sebelumnya hanya bisa ku 'dengar' melalui kata-kata yang kau ketikkan lewat pesan singkat SMS.

Melihat tawamu, juga tangismu.
Sungguh, setangguh apapun kau tampil didepan orang lain, semakin kau memperlihatkan sisi rapuhmu, di sorot mata beningmu.

Kau tersenyum kecil yang ku anggap tak ada penolakan darimu ketika menggandeng tanganmu untuk menyeberang jalan.
Hatiku bergetar. Ada sesuatu yang berdesir disana.

"Kau tau, kalau dia sampai tahu kita bergandengan tangan seperti ini, kurasa dia tak segan untuk membunuhmu!"

"Hanya bergandengan tangan??"
Mataku melebar, tak percaya.

Lalu setelah itu hanya suara tawa kita berdua yang terdengar memecah di udara. Seolah-olah kita berada di dalam dunia yang hanya ada kau dan aku.
Aku pun tak ingat kapan terakhir kali bisa tertawa lepas seperti itu.

Matahari perlahan turun, tergantikan sore yang segera beranjak.

Kita berjalan pelan, seperti menghitung jarak.
Dalam diam kita sibuk dengan pikiran masing-masing. Seperti terjebak dalam ruangan kosong yang kita ciptakan sendiri.

Pada akhirnya, kita pun menyerah.

Ketika kata mengungkap rasa, lalu bibir berucap. Terbersit mengenai  sesuatu yang salah di antara kau dan aku.
Tentang rasa yang salah, di waktu yang juga tak tepat. Dan tak mungkin menyalahkan keadaan. Salahkan kita yang tak pernah mampu untuk meyakini perasaan kita sendiri.

Kita hanya dipertemukan di sebuah sudut persimpangan jalan. Ketika hati sudah tak bisa lagi diandalkan. Yang tersakiti oleh rasa itu sendiri.

Lalu mencoba memperbaikinya kembali, meluruskan apa yang selama ini telah salah. 


Namun, sayangnya itu adalah cara yang tak tepat. Ternyata hati kita tak bertautan. Sesuatu yang tidak kita harapkan akan terjadi.
Jalan masih panjang, dan waktu terus berputar. Tapi, jalan kita memang benar-benar berbeda meskipun hanya dan cuma satu tujuan kita.


Melanjutkan harapan masing-masing sepertinya adalah jalan tebaik. Dan kita memilih itu.
Mengingat usia yang tak lagi muda, kedewasaan lah yang menjadi jalan satu-satunya.

Kita harus sama-sama bahagia, meski tak harus selalu bersama.
Sesal tak kan ada arti. Jadi mari meluruskan dan menata hati menuju harapan di dalam tangis atau tawa.

Sumber  : ruang sore
Share:

Jumat, 08 Januari 2016

Dapet Kabar Mantan Udah Mau Nikah, Aku kudu piye?? :D



Jedyaaaaarrrrrrrrrr, tiba tiba aja petir langsung nyambar pas gue dapet kabar kalo mantan udeh mau nikah . Hahahaha kabar bahagia
(*bahagia buat mantan gue) ini gue terima kemaren malam bukan langsung dari mbak mantan (*udah lupa kali sama gue hiks) tapi dari sepupunya yang gak sengaja ketemu di chatting facebook. Semenjak itu gue cuma bisa merenung, menyendiri, meratapi nasib, dikamar cuma dengerin lagu galau ala glen fredly "sedih tak berujung" , gak tau deh udah berapa kali tuh lagu gue puter.

Well, sebenernya sih bukan kejutan lagi kalo mantan emang bakal nikah sama tuh monyet, yang gue gak abis pikir
"KENAPA CEPET BANGET SETAN !!!???" Kasih waktu kek buat gue move on duluuu . *eeeaaaaa yah minimal kan gue bisa dateng ke acara nikahan mantan dengan kepala tegak gitu wkwkwk
"iya kalo di undang" "gak usah sok tegar gitu deh" -_-

Yah emang mau gimana lagi yaa, gue cuma bersyukur akhirnya mantan udah ambil keputusan buat ng-halalin tuh hubungan mereka, lagian emang jodohnya mau gimana lagi ?  yaaaaa gue doain semoga acara nikahan mantan besok lancar gak ada halangan apapun, si monyet bisa jadi imam yang baek buat keluarga, terus sakinah, mawadah, warohmah, bahagia dunia akherat
(*dalem ati "gue doain gagal acara nikahan lo nyet" hehe gak deh, bercanda)



Oke cukup galau galau an nya hari ini, *sambil ngusapin aer mata mumpung suasanya lagi pas nih, gue bakal ngomongin apa aja sih yang mungkin harus lo lakuin waktu dateng di acara nikahan mantan lo, Langsunggg tareeeeeekkkkkkkkkkkk

Macak Ganteng / Macak Ayu


Oke, sebelum datang ke acara nikahan mantan ada baiknya lo dandan secakep dan semaksimal mungkin (*kalo masih bisa cakep ), dengan berdandan rapi dengan tampilan maksimal nunjukin bahwa lo masih bisa tampil pede di depan mantan lo. Bisa aja nih yaa, bakal ada sedikit penyeselan di hati mantan lo, bisa ajaaaa

Gandeng Cewek/Cowok Cakep

Buat lo yang ingin dateng dengan full confident, ajak pacar baru (yang punya) buat ikut ke acara nikahan mantan, bagi yang belum punya pacar baru bisa lah minta tolong ke temen ato nyewa orang buat jadi gandengan sehari aja, itung itung di ajakin makan gratis di prasmanan.

Kasih Karangan Bunga Buat Mantan


Lucu tuh, kasih aja ucapan selamat bentuk karangan bunga kaya gitu, iseng iseng aja tulis apa yang udah lo lakuin sama mantan :P

Siapin Mental dan Kata Kata Penangkis Ejekan Temen Lo

Kalo lo dateng ke acara nikahan mantan bareng temen temen lo, siap siap aja buat di ejekin mati matian, nih temen pasti pada seneng nambah nambahin penderitaan lo, udah hati hancur eh masih aja di injek injek. Nah buat antisipasi, ada baiknya lo siapin nih apa aja yang harus lo lakuin pas temen lo ngejekin lo. 

Jadi Perusak Pernikahan (Wedding Crasher)


Buat lo yang masih ada rasa gak terima mantan nikah, coba aja susun rencana buat sabotase acara pernikahan mantan, kayak di film film gituuu. Hmm seru juga kali ya ???  :D



Mungkin segitu dulu aja kali yaaa, gue mau lanjut galo galoan lagi :D (*sebenernya kabisan ide mau nulis apaan wkwk) , 

oke, buat bonus gue tambahin meme plus video mantan nikah, 

"Happy Wedding Mantan :))"










Share:

Big Bang "Loser" Romanized / English Lyrics


" LOSER"

Romanized

Loser oetori sen cheokhaneun geopjaengi
Mosdoen yangachi geoul soge neon
Just a loser oetori sangcheoppunin meojeori
Deoreoun sseuregi geoul soge nan I’m a
Soljikhi sesanggwa nan eoullin jeok eopseo
Holloyeossdeon naegen sarang ttawin beolsseo
Ijhyeo jinji orae jeo sigan soge
Deo isangeun mot deutgesseo huimangchan sarang norae
Neona nana geujeo gildeuryeojin daero
Gakbon soge norananeun seulpeun ppiero
Nan meolli wabeoryeosseo I’m coming home
Ije dasi doragallae eoril jeok jejariro
Eonjebuteonga nan
Haneul boda ttangeul deo baraboge dwae
Sumswigijocha himgyeowo
Soneul ppeotjiman geu nugudo nal jaba jujil anhne I’m a
Loser oetori sen cheokhaneun geopjaengi
Mosdoen yangachi geoul soge neon
Just a loser oetori sangcheoppunin meojeori
Deoreoun sseuregi geoul soge nan I’m a
Banbokdoeneun yeojadeulgwaui nae silsu
Harusbameul saranghago hae tteumyeon silhjeung
Chaegimjiji mot hal naui igijeogin gippeum
Hana ttaeme modeun geosi manggajyeobeorin jigeum
Meomchul jul moreudeon naui wiheomhan jilju
Ijen amureon gamheungdo jaemido eopsneun gibun
Na byeorang kkeute honja issne I’m going home
Na dasi doragallae yejeonui jejariro
Eonjebuteonga nan
Saramdeurui siseoneul duryeowoman hae
Uneun geosjocha jigyeowo
Useobojiman geu amudo nal arajujil anhne i’m a
Loser oetori sen cheokhaneun geopjaengi
Mosdoen yangachi geoul soge neon
Just a loser oetori sangcheoppunin meojeori
Deoreoun sseuregi geoul soge nan
Paran jeo haneureul wonmanghaji nan
Gakkeum naeryeonohgo sipeojyeo I want to say good bye
I girui kkeute banghwangi kkeutnamyeon
Budi huhoe eopsneun chaero du nun gameul su issgil
Loser oetori sen cheokhaneun geopjaengi
Mosdoen yangachi geoul soge neon
Just a loser oetori sangcheoppunin meojeori
Deoreoun sseuregi geoul soge nan I’m a
Loser
I’m a loser
I’m a loser
I’m a loser

Engslish Translation

Loser, loner
A coward who pretends to be tough
A mean delinquent
In the mirror, you’re
JUST A LOSER
A loner, a jackass covered in scars
Dirty trash
In the mirror, I’m a
Honestly, I’ve never fit in with the world
I was always alone
It’s been a long time since I’ve forgotten about love
I can’t listen to hopeful love songs anymore
You and me both
We’re just sad clowns, tamed and scripted
I’ve come too far
I’M COMING HOME
I wanna go back
To when I was young
At some point
I started looking at the ground more than the sky
It’s hard even to breathe
I hold out my hand
But no one holds it
I’m a
Loser, loner
A coward who pretends to be tough
A mean delinquent
In the mirror, you’re
JUST A LOSER
A loner, a jackass covered in scars
Dirty trash
In the mirror, I’m a
It’s a cycle of girls and mistakes
Love them for one night
And hate them when morning comes
Can’t own up to it
Because of my selfish pleasure
Everything is being ruined
Can’t stop this dangerous full speed run
Now I have no interest, no fun anymore
I’m standing alone at the edge of a cliff
I’m going home
I wanna go back
To how it was before
At some point
I’ve gotten scared of people’s eyes
I’m sick of crying so I tried smiling
But no one recognizes me
I’m a
Loser, loner
A coward who pretends to be tough
A mean delinquent
In the mirror, you’re
JUST A LOSER
A loner, a jackass covered in scars
Dirty trash
In the mirror, I’m a
I curse the blue skies
Sometimes I wanna lay it all down
I WANT TO SAY GOOD BYE
When I stop wandering at the end of this road
I hope I can close my eyes without regrets
Loser, loner
A coward who pretends to be tough
A mean delinquent
In the mirror, you’re
JUST A LOSER
A loner, a jackass covered in scars
Dirty trash
In the mirror, I’m a
LOSER
I’M A LOSER
I’M A LOSER
I’M A LOSER

Translation Credits: pop!gasa 
Romanizations by: kpoplyrics.net

Share:

Selasa, 05 Januari 2016

Jogja, 0 KM dan Elegi Patah Hati





Tetiba aku mengingatmu..
Ketika senja yang dibalut jingga perlahan turun di atas langit Jogja. Diantara riuhnya orang-orang yang berlalu-lalang, atau sekedar duduk-duduk menikmati suasana sore yang hampir habis di sekitaran Titik Nol Kilometer Jogja.

"Karena yang bisa kucintai darimu kini dan nanti adalah kenangan ..." Ujarmu lirih. Lebih tepatnya pasrah.

Kita terlalu bodoh mungkin, terlalu banyak menghabiskan waktu tanpa ada kata yang mengungkap rasa diantara kita. Perkara semua ini akan bermuara kemana, diakhiri kata bersama atau tidak, itu soal nanti. Serahkan saja pada takdir.

Dan kini, aku hanya bisa memaki takdir yang nyatanya tak pernah berpihak pada kita.

Ibarat sebuah buku, kita hanya sepotong kisah yang pernah terselip diantara lembaran kisah hidupmu. Hanya beberapa halaman, bukan satu bab penuh. Apalagi menjadi ending. Tentu bukan.

Teringat sebuah janji yang pernah terucap, suatu saat nanti bisa menikmati Kota Jogja bersama. Sejenak lari dari rutinitas kerja. Bukan lagi tentang mengejar sunrise terindah di Ratu Boko,  menjejakkan kaki di hamparan pasir putih pantai di Gunung Kidul, menyaksikan senja perlahan menghilang di Embung Nglanggeran, atau menikmati gemerlap kota Jogja ketika malam dari atas ketinggian di Bukit Bintang.

Ya, mungkin kita sama-sama lelah dan bosan, lalu akhirnya mengerti bahwa semua ini tak berarti apa-apa.
Mengejar semua hal tentang keindahan, tapi kita justru tak tahu apa arti dari keindahan itu sendiri.

Lalu kini kita sepakat, Jogja tak melulu tentang Malioboro, pantai, atau senja bukan?

Atau ketika menyusuri sebuah
pagi sekedar menemanimu mencari sarapan di Pasar Ngasem, yang menurutku itu jarak yang lumayan jauh dari penginapan jika hanya untuk mencari sarapan. Entah ada apa dengan pikiranmu.

Akhirnya aku tahu alasannya, ketika kau mengungapkan kekecewaanmu yang kembali gagal menyaksikan penyair favoritmu tampil di acara FKY yang digelar bulan lalu. Disini, di Pasar Ngasem.

Tak terasa sore benar-benar habis,
Sudah ya? Cukup.
Aku lelah, tolong pergi sejenak dari pikiranku

Sumber : Ruang Sore
Share:

Boyce Avenue "Be Somebody" Lyrics

"Be Somebody"


My head feel tangled up
Like the handphone in my pocket
Two words and you got me
Two nights and you told me that
Once the time is counting down
It's impossible to stop it
Three words that we need to safe
Three weeks till you move away

So go, go oh oh oh oh
Your heart has to be followed
Woah oh oh oh oh

'Cause we (oh oh oh ) got a dream (oh oh oh)
Gotta be somebody, be someone
'Cause we (oh oh oh) got a dream (oh oh oh)
Gotta be somebody, be someone

So please, be somebody with me

Piles of magazines left from two months ago
I'm clinging to old news
Memories I'm scared to loose
Now I find reminders down the sofa and under the bed
Three words could've made you to stay
Three words that I left to late

So go, go oh oh oh oh
Your heart has to be followed
Woah oh oh oh oh

'Cause we (oh oh oh) got a dream (oh oh oh)
Gotta be somebody, be someone
'Cause we (oh oh oh) got a dream (oh oh oh)
Gotta be somebody, be someone

So please, be somebody with me

If you feel like running
The grass is greener inside your heart
And I'll be there if it falls apart
Love who you're becoming
Sometimes we win but sometimes we fall
Story still remain untold

So go, go oh oh oh oh
Your heart has to be followed
Woah oh oh oh oh

'Cause we (oh oh oh) got a dream (oh oh oh)
Gotta be somebody, be someone
'Cause we (oh oh oh) got a dream (oh oh oh)
Gotta be somebody, be someone
'Cause we (oh oh oh) got a dream (oh oh oh)
Gotta be somebody, be someone
'Cause we (oh oh oh) got a dream (oh oh oh)
Gotta be somebody, be someone

So please, be somebody with me ..


Please check this video (on youtube), hope you enjoy it :)


Share: